Segera Terbit!
Buku ini layaknya sehimpun berkas tebal berisi catatan-catatan seni rupa sejak awal 2000-an yang perlu dikumpulkan dan dibaca kembali.
Perubahan-perubahan apa yang berlangsung dalam skena seni rupa Indonesia kontemporer sejak jatuhnya rezim Orde Baru pada 1998?
Farah Wardani mencatat tidak ada lagi apa yang disebut sebagai “risiko berkesenian”, munculnya sejumlah ruang alternatif melalui inisiatif para seniman yang menciptakan geliat ekosistem baru dan pergeseran peran publik dari penonton menjadi agen penggerak.
Akan tetapi wacana seni yang diidamkan Farah menjadi salah satu pendorong bagi tumbuhnya pengetahuan kritis bersama tidak serta-merta terjadi. Saat khalayaknya meluas dan agenda seni menjamur, hasrat untuk memandang seni sebagai wahana rekreasional juga menguat. Tarik menarik di masa sebelumnya antara “pasar versus wacana” atau dikotomi antara “pasar wacana” dan “wacana pasar” memang tidak terdengar lagi. Namun perkembangan mutakhir seni rupa antara lain menunjukkan kecenderungan praktik seni sebagai “pasar wahana”.
Farah Wardani adalah kurator berlatar belakang sejarah seni rupa, seorang arsiparis, penulis dan organisator berbagai kegiatan seni.

Pengarang: Farah Wardani
Penyunting: Ninus Andarnuswari
Perancang sampul dan tata letak: Zulfikar Arief
Keterangan sampul: diambil dan diolah dari lukisan seri Post – Korea Nuclear Test (2008) karya R.E. Hartanto dengan izin seniman.
Cetakan pertama, November, 2023
xiv + 550 hlm; 170 x 252 mm
ISBN 123-456-78910-1-2
harga: Rp 275.000,-
Diterbitkan oleh Penerbit Gang Kabel.
Untuk pemesanan silahkan kontak kami di:
E-mail: penerbitgangkabel@gmail.com
IG: @gang kabel
tokopedia: https://tokopedia.link/archive-gangkabel

